Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan penyidikan kasus prajurit TNI yang terlibat tindak pidana penculikan dan penganiayaan seorang warga asal Aceh hingga dia tewas dilaksanakan secara transparan, masyarakat dan media dipersilakan untuk mengawasi.
“Ya ini kan masih proses penyidikan, yang jelas tidak ada impunitas, kami sudah terbuka, silakan di-update, diawasi semua, tidak ada di TNI itu yang ditutup-tutupi,” kata Yudo setelah Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Ke-43 ASEAN di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Tiga Prajurit TNI penganiaya warga Aceh hingga tewas bakal dihukum berat
Baca juga: PPTIM minta anggota Paspampres aniaya warga Aceh hingga tewas dihukum berat
Jenderal bintang empat itu juga turut mengawasi jalannya penyidikan dan penuntasan kasus melalui supervisi yang dilakukan oleh Puspomad dan Puspom TNI.
“Puspomad maupun Puspom TNI selalu mengawasi supervisi,” kata Yudo.
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut itu juga menegaskan kepada jajaran yang menangani kasus tersebut untuk tidak ragu dalam menindak tegas prajurit yang terlibat.
Dia pun meminta media dan masyarakat untuk mengawasi dan mengecek langsung proses penanganan kasus sampai ke persidangan.