Jakarta (ANTARA) - Anggota Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Paulus Januar mengemukakan descending necrotizing mediastinitis (DNM) bisa menjadi salah satu faktor pemicu kematian pada kasus gigi berlubang.
"DNM sumbernya dapat berasal dari tenggorokan atau dapat pula berasal rongga mulut dan jaringan di sekitar tenggorokan," kata Paulus Januar dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan penyakit tersebut merupakan infeksi yang disebabkan bakteri Streptokokus dan Staphilokokus yang menjalar ke daerah mediastinum atau ruang di antara organ paru-paru.
Bakteri tersebut sangat berbahaya karena dapat merusak jaringan mediastinum, hingga berujung pada kematian, kata Paulus menambahkan.
Baca juga: Dokter sebut cabut gigi tidak berhubungan dengan kerusakan saraf mata
Ia mengatakan penyakit DNM tidak selalu berasal dari infeksi pada jaringan gigi dan mulut. DNM lebih sering terjadi karena infeksi yang berasal dari daerah tenggorokan dan menjalar ke daerah mediastinum kemudian menginfeksi dan merusak jaringan tubuh di daerah tersebut.
Bila berasal dari jaringan gigi dan mulut, kata Paulus, disebut sebagai infeksi fokal (focal infection), yaitu konsep bahwa infeksi di suatu bagian tubuh seperti tenggorokan atau jaringan gigi dan mulut dapat berdampak pada bagian tubuh lainnya.
"Namun hingga saat ini konsep infeksi fokal kerap menjadi bahan perdebatan dan masih terus diteliti lebih lanjut," ujarnya.
DNM bisa picu kematian pada kasus gigi berlubang
Senin, 4 September 2023 13:22 WIB 879