Jakarta (ANTARA) - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menunda pemeriksaan untuk klarifikasi artis Wulan Guritno hari ini, Kamis, dikarenakan alasan sakit.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadahan mengatakan pihak penasihat hukum Wulan Guritno meminta waktu pemeriksaan ditunda menjadi minggu depan.
"Jadi alasan Wulan Guritno tidak datang karena kesehatannya kurang sehat, kemudian penasihat hukumnya mengatakan minggu depan," ujar Ramadhan.
Baca juga: Bareskrim tindak lanjuti kabar artis terlibat promosi judi daring
Jenderal bintang satu itu menyebut pemanggilan untuk klarifikasi dijadwalkan minggu depan, namun tidak merinci hari dan waktunya.
"(Harinya) enggak bisa disampaikan, menunggu kesehatannya pulih," ucapnya.
Penyidik, Kamis, mengagendakan pemanggilan Wulan Guritno untuk dimintai klarifikasi terkait promosi judi online atau daring yang dilakukannya.
Wulan Guritno sendiri diketahui mengunggah story di Instagram pribadi-nya sekitar pukul 10.00 WIB memberitahukan kondisi kesehatannya dengan sakit.
Baca juga: Bareskrim Polri panggil Wulan Guritno terkait promosi judi "online"
Dalam posting-an itu, Wulan masih berbarinng di tempat tidur, dan menutup sebagian wajahnya (sampai bibir) dengan selimut putih lalu menuliskan keterangan foto tentang kondisi kesehatannya.
"Mau cerita sedikit. Akhirnya robot ini tumbang juga karena di lokasi shooting 50 persen juga lagi pada sakit. jadinya kemarin bed rest seharian minum obat dan minum semua vitamin-vitamin yang pernah aku post (inget gak?)," tulis Wulan.
Sebelumnya, pada Senin (4/9), sebanyak 26 orang figur publik dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan promosi judi online atau daring melalui konten-konten di media sosial, termasuk Wulan Guritno.