Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendata rumah warga miskin yang masih menggunakan kabel listrik yang tidak standar untuk diusulkan menjadi calon penerima program bantuan kabel listrik Standar Nasional Indonesia (SNI) gratis dari pemerintah setempat.
"Kita minta relawan pemadam kebakaran yang mendata rumah yang layak menerima bantuan kabel listrik SNI gratis dari pemerintah daerah," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko memprogram penyediaan kabel listrik yang sesuai Standar Nasional Indonesia untuk warga miskin sebagai upaya pencegahan kebakaran rumah di daerah ini.
Ia mengatakan pemda setempat menyediakan bantuan kabel listrik SNI gratis bagi warga karena sebagian besar bangunan rumah warga yang terbakar karena arus pendek listrik yang bersumber dari kabel listrik yang tidak standar.
Sebelum pendataan rumah warga yang menggunakan kabel listrik tidak standar, kata dia, Dinas Damkar akan membentuk relawan pemadam kebakaran di daerah ini.
Pihaknya dalam waktu dekat ini akan menggelar sosialisasi pembentukan relawan pemadam kebakaran dalam rangka pencegahan dan penyelamatan pada kasus kebakaran di daerah ini.
"Sosialisasi pembentukan relawan pemadam kebakaran dilaksanakan di dua wilayah daerah ini, dan melibatkan wilayah lain yang berada di lokasi terdekat dengan kegiatan sosialisasi," ujarnya.
Pihaknya mengundang sebanyak 80 orang peserta dari berbagai kecamatan di daerah ini sebagai peserta sosialisasi dan menjadi relawan pemadam kebakaran.
Terkait dengan anggaran untuk kegiatan tersebut, pihaknya mengusulkan anggaran untuk membeli kabel listrik SNI berdasarkan jumlah rumah warga miskin di daerah ini yang menggunakan kabel listrik asalan.
Pemerintah daerah setempat selain memberikan bantuan kabel listrik SNI secara gratis termasuk biaya pemasangan kabel listrik di rumah warga, demikian Ramdani.