Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi bocah SD bernama Riki Maulana (12) yang menggagalkan penjambretan pada Jumat (20/10) hingga menimbulkan luka pada dirinya.
"Kapolda Lampung sangat mengapresiasi serta menghargai dan bangga akan tindakan Riki Maulana yang berani hingga mampu menggagalkan aksi kejahatan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, dalam keterangannya di Mapolda Lampung, Selasa.
Ia mengatakan tindakan Riki dinilai pemberani karena menggagalkan aksi penjambretan yang dialaminya, meski pelaku lepas dan kabur dari kejaran massa dan pegangan Riki Maulana.
"Tindakan itu disebut sangat berani. Terlebih korban Riki masih anak-anak dan pelajar kelas 6 SD, keberaniannya di atas umurnya," kata dia.
Kapolda juga mengimbau agar tindakan Riki ini menjadi contoh, tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga anggota kepolisian.
"Kapolda mengimbau seluruh jajaran terus berupaya mengkampanyekan tentang pencegahan kejahatan sebagai salah satu kampanye penyuluhan kamtibmas oleh anggota Bhabinkamtibmas," kata Umi.
Menurutnya, hal ini sebagai cegah tangkal sehingga masyarakat punya daya cegah terhadap potensi-potensi gangguan keamanan.
"Terkait aksi kriminalitas yang dialami Riki, kami sudah memberikan instruksi jajaran untuk mengungkap pelaku penjambretan tersebut," kata dia.
Diketahui, sebuah video seorang bocah menggagalkan aksi penjambretan viral di media sosial. Pelaku ditarik hingga terjatuh dari sepeda motornya oleh sang bocah. Video yang berupa rekaman kamera CCTV selama 1.27 menit memperlihatkan detik-detik terjadinya aksi penjambretan.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Bocah SD gagalkan aksi penjambretan
Selasa, 24 Oktober 2023 12:42 WIB 1006