Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan 80 dari 148 desa sudah mengajukan penyaluran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap tiga sebesar 20 persen.
"Sebanyak 80 desa yang mengajukan DD dan ADD tahap tiga terhitung sejak bulan Juli sampai sekarang," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mukomuko Jodi di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, terkait dengan sisa 68 desa yang belum mengajukan DD dan ADD sampai sekarang karena ada beberapa desa di antaranya yang masih menunggu rekomendasi dari kecamatan.
Selain dari itu, ia memastikan, sebagian besar desa di daerah ini tidak ada kendala lain untuk mengajukan penyaluran DD dan ADD tahap ketiga.
Selanjutnya, ia meminta, kepada sebanyak 68 desa di daerah ini agar segera mengajukan penyaluran DD dan ADD tahap ketiga.
"Kita sudah ada pertemuan dengan apdesi, semua camat, KPA, dan pendamping desa untuk mendorong mereka segera mengajukan DD dan ADD tahap ketiga," ucapnya.
Ia menargetkan, sebanyak 68 desa di daerah ini mengajukan penyaluran DD dan ADD tahap ketiga paling lama bulan bulan November 2023.
Ia menyatakan, meskipun instansinya menargetkan usulan penyaluran DD dan ADD tahap ketiga bulan November 2023, namun tidak ada sanksi terhadap desa tersebut.
"Kita takut gagal salur saja karena per tanggal 20 Desember semua sudah selesai baik fisik maupun laporan," ujarnya.
Termasuk juga DD tambahan yang diterima oleh sebanyak 30 desa di daerah ini, katanya, sudah mereka lakukan APBDes perubahan, sudah termasuk dan sudah bisa dilaksanakan.
Ia menjelaskan, DD tambahan sama Permendes Nomor 8. Di suratnya itu stressingnya untuk penanggulangan bencana alam maupun non alam, tetapi dana itu juga bisa digunakan untuk membuat rabat beton.
Sementara itu, ia menyebutkan, total DD untuk 148 desa di daerah ini sebesar Rp117 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar Rp3 miliar dibandingkan sebelumnya Rp114 miliar.
Ia mengatakan, DD tersebut digunakan meningkatkan ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.