Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melibatkan semua desa di daerah ini untuk mendata rumah warga miskin yang akan diusulkan sebagai penerima program bantuan kabel listrik Standar Nasional Indonesia gratis dari pemerintah setempat.
"Kita melibatkan konsultan dan pihak desa untuk mendata calon penerima bantuan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko memprogramkan penyediaan kabel listrik yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk warga miskin sebagai upaya pencegahan kebakaran rumah di daerah ini.
Ramdani mengatakan pemda setempat menyediakan bantuan kabel listrik SNI gratis bagi warga karena sebagian besar bangunan rumah warga yang terbakar akibat arus pendek listrik yang bersumber dari kabel listrik yang tidak standar.
"Pihak desa tersebut tergabung dalam tim yang akan mendampingi konsultan khusus instalatir listrik dalam melakukan pendataan dan survei kelayakan rumah menerima bantuan," katanya.
Terkait dengan anggaran untuk kegiatan pendataan ini, katanya, berdasarkan pembahasan dengan DPRD setempat sudah dianggarkan untuk kegiatan pendataan sekitar Rp130 juta hingga Rp140 juta.
"Usulan anggaran sebesar itu untuk pendataan tahun 2024, kemudian anggaran pembelian kabel listrik pada tahun berikutnya," kata dia.