Mukomuko (Antara) - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menginventarisir puluhan mobil bantuan pemerintah pusat untuk desa tertinggal di wilayah setempat yang penyalurannya diduga tidak tepat sasaran.
"Kami masih menginventarisirnya dengan cara mencari siapa yang mengadakan mobil bantuan itu dan ke mana saja mereka membagikannya," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Ruslan, di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal sejak tahun 2010 hingga 2013 mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil bagi desa tertinggal di Mukomuko.
Ia mengatakan, kalau sekarang pihaknya hanya mengetahui ada mobil bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal untuk wilayah itu, tetapi bukti fisik kendaraannya tidak ada.
Untuk itu, katanya, dasarnya harus jelas dulu kalau instansinya hendak menarik mobil bantuan tersebut.
Penarikan mobil itu, menurutnya, harus ada bukti otentik. Dan tahapannya dengan melayangkan surat penarikan kepada oknum yang memakai kendaraan tersebut.
"Surat penarikan itu ditandatangani oleh sekretaris daerah sebagai ketua aset daerah pemerintah setempat," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebanyak 37 unit mobil bantuan pemerintah pusat, dengan rincian sebanyak tujuh unit merek Hilux "Double Cabin" dan sisanya sebanyak 30 unit jenis "Single Cabin".
Bantuan puluhan unit mobil operasional untuk desa tertinggal di Kabupaten Mukomuko tersebut, katanya, dibeli tahun 2009, 2010, 2011, dan 2013. ***2***