Rejanglebong (Antara) - Program pembangunan calon bupati Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, dalam Pemilihan Kepala Daerah setempat diminta mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) daerah itu.
"Kita harapkan program pembangunan yang diusung masing-masing cabup dan cawabup Pilkada Rejanglebong ke depannya dapat mengacu pada RPJP yang sudah dimiliki Kabupaten Rejanglebong sehingga nantinya pembangunan yang sudah ada dapat berjalan sesuai harapan masyarakat," kata Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Rejanglebong, Zulkarnain, di Rejanglebong, Rabu.
Penekanan tersebut kata dia, sudah disampaikannya dalam rapat orientasi tentang tahapan RPJM Rejanglebong 2016-2021, beberapa hari lalu agar visi dan misi masing-masing kandidat nantinya tidak melenceng dari RPJP yang sebelumnya sudah di susun Pemkab Rejanglebong.
Untuk itu dia meminta Bappeda Kabupaten Rejanglebong agar segera menyurati KPU setempat dengan melampirkan RPJP 2016-2021. Hal ini dilakukan para kandidat dapat menjadikan sebagai pedoman dalam penyusunan visi dan misi untuk membangun Rejanglebong ke depannya.
Selain itu dia juga meminta masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di wilayah itu juga menyusun rencana strategis yang bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, dan tetap mengaju pada RPJMD dan RPJP Provinsi Bengkulu.
Beberapa program pembangunan yang sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tambah dia, berupa peningkatan infastruktur.
Pembangunan infastruktur yang sedang digalakan itu meliputi berbagai bidang seperti sarana jalan, jembatan, sarana kesehatan, pendidikan dan termasuk juga sarana jalan yang dibangun TNI dalam program TMMD, sehingga yang dibuka ini selanjutnya dapat ditingkatkan.
Penyusunan RPJMD Rejanglebong sendiri kata dia, saat ini juga telah diselaraskan dengan Nawacita Presiden Jokowi khususnya pada poin ke tujuh yang berkenaan dengan perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.***3***