Kaesang akui dirinya produk instan, tetapi kenal politik sejak 2005
Sabtu, 25 November 2023 18:50 WIB 1569
Kaesang melanjutkan dia memang terlihat "instan", tetapi sebetulnya dia mempelajari politik dari ayahnya, termasuk saat ayahnya menjabat sebagai Presiden RI dua periode (2014–2019 dan 2019–2024).
"Kalau istilahnya dalam dunia kerja, saya seperti on job training," ucap Kaesang.
Sementara itu, terkait dengan PSI, Kaesang mengaku telah berproses cukup lama dengan Partai Solidaritas Indonesia. Dia menyebut keputusannya masuk sebagai kader PSI pada 23 September 2023, kemudian terpilih sebagai Ketua Umum PSI pada 25 September 2023 pun melewati proses yang cukup panjang.
Oleh karena itu, Kaesang mengaku tidak ambil pusing meskipun dicap banyak orang sebagai produk politik instan. Dia mengaku lebih fokus untuk bekerja untuk partai, termasuk mengubah gaya berpolitik kader-kader PSI.
“PSI yang dulu bisa dilihat, isinya striker semua istilahnya. Ingat gak, PSI dari 2014 didirikan isinya ribut terus, nyerang sana-nyerang sini,” kata Kaesang.
Namun menurut Kaesang, gaya berpolitik demikian perlu diubah.
"Dengan saya menjadi ketua umum, saya mau gaya yang berbeda. Gaya berpolitik yang santai. Kita gak perlu cari musuh, karena 1.000 teman itu kurang, satu musuh itu kebanyakan," kata putra bungsu Presiden Jokowi di hadapan para mahasiswa.
Kaesang, dalam beberapa kesempatan termasuk saat konsolidasi kader-kader PSI di daerah, kerap mengingatkan anggota partai-nya agar menjunjung tinggi politik yang santun.
"Tetap kita menjunjung tinggi politik yang santai, politik yang santun, tidak mencela orang lain, tidak nyinyir ke orang lain, turun ke masyarakat, sosialisasi langsung (program-program PSI, red.) ke masyarakat," ujar Kaesang saat memberikan instruksi kepada kader PSI di Sorong, Sabtu.