Siti Atikoh terapkan sikap antikorupsi dimulai dari keluarga

Jakarta (ANTARA) - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mengungkapkan dirinya menerapkan sikap antikorupsi dimulai dari keluarga sebagai unit lingkungan terkecil.

Atikoh, dalam acara Sarasehan Ibu Bersama Rakyat: Memperingati Hari Antikorupsi di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa dirinya dan Ganjar memiliki kebiasaan untuk menolak pemberian dari oknum tertentu.

"Saya selalu diskusi apa yang boleh dan tidak boleh, apa yang bisa saya lakukan dan tidak boleh saya lakukan saya mengingatkan diri sendiri menginginkan Mas Ganjar, saling mengingatkan juga," kata Atikoh melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Prinsip atau cara yang selalu diterapkan untuk menghindari korupsi, menurut Atikoh, adalah dengan merasa cukup. Apalagi, imbuh dia, saat ini kebutuhan finansial serta sandang, pangan, dan papan keluarganya sudah terpenuhi.

Atikoh mengatakan dirinya juga tak pernah membayangkan akan berada di titik seperti saat ini, yaitu menjadi istri calon wakil presiden. Sebab, imbuh dia, keluarganya berangkat dari masyarakat yang sangat sederhana.

Menurut Atikoh, rumah tangga yang dia jalani bersama Ganjar sejak awal sudah diniatkan untuk saling melindungi. Hal itu terasa cukup bagi Atikoh.

"Kita mau cari apa lagi, sudah lebih dari cukup. Sekarang waktu kita itu memang bener-bener digunakan, dikembalikan ke masyarakat," kata Atikoh.

Pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres yang menjadi peserta Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1. Sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.