Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah peserta keluarga berencana atau KB baru sepanjang Tahun 2023 mencapai 1.986 akseptor.
Kepala DP3APPKB Rejang Lebong Sutan Alim saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah peserta KB aktif tersebar dalam 15 kecamatan di wilayah itu saat ini lebih dari 59.500 akseptor.
"Jumlah peserta KB baru di Kabupaten Rejang Lebong terhitung Januari sampai dengan akhir Desember 2023 sebanyak 1.986 akseptor yang menggunakan berbagai jenis alat kontrasepsi," kata dia.
Dia menjelaskan, peserta KB baru yang di Kabupaten Rejang Lebong ini diketahui terbanyak berada di Kecamatan Curup Tengah yang mencapai 461 akseptor, kemudian di Kecamatan Curup sebanyak 368 akseptor.
Sedangkan untuk daerah yang paling sedikit peserta KB baru nya berada di Kecamatan Kota Padang yang baru dilaporkan satu akseptor, dan di Kecamatan Sindang Beliti Ilir baru ada dua akseptor.
Menurut dia, para peserta KB baru ini menggunakan lima jenis metode kontrasepsi dengan jumlah terbanyak ialah pengguna KB suntikan sebanyak 1.292 akseptor, kemudian implan sebanyak 525 akseptor, IUD sebanyak 99 akseptor, vasektomi satu akseptor dan tubektomi sebanyak 69 akseptor.
Selain mencatat adanya penambahan peserta KB baru pihaknya, tambah dia, juga mencatat adanya peserta KB ulangan yang diberikan informed consent atau persetujuan yang diberikan pasien untuk dilakukan tindakan sebanyak 8.298 akseptor.
Peserta KB ulangan ini terdiri dari pengguna KB suntikan sebanyak 6.862 akseptor, implan 1.282 akseptor, IUD 125 akseptor, vasektomi tidak ada dan tubektomi sebanyak 29 akseptor.
Peserta KB di Kabupaten Rejang Lebong ini mendapat pelayanan rutin di fasilitas kesehatan yang ada di daerah itu seperti posyandu, puskesmas hingga di RSUD Rejang Lebong, maupun pada saat adanya kegiatan bakti yang dilaksanakan TP PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong serta TNI/Polri setempat.