Jakarta (Antara) - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan memantau kinerja para menteri pengganti yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu siang.
"Ya pokoknya lihat saja nanti hasilnya," kata JK ditemui Kantor Wapres, Jakarta, Rabu.
Presiden Joko Widodo telah melakukan perombakan Kabinet Kerja terhadap enam menteri yaitu Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Sofyan Djalil digantikan oleh Darmin Nasution, serta Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo digantikan oleh Rizal Ramli.
Selain itu, Jokowi juga mengganti Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dengan Tom Lembong, Menteri Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dengan Pramono Anung, serta Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dengan Sofyan Djalil.
Menurut Wapres, para menteri yang baru dipilih dapat mempelajari bidang yang digelutinya untuk memberikan hasil yang maksimal kepada masyarakat.
Kalla juga menilai para menteri yang telah diangkat memiliki pengalaman yang mumpuni dalam menjalankan tugas.
Selain itu, Wapres mengatakan jabatan Kepala Staf Kepresidenan yang saat ini kosong karena Luhut diangkat menjadi Menko Polhukam akan diamanahkan sementara kepada Sekretaris Kabinet.
"Kan sudah serah terima semua. Jadi otomatis ya setelah itu lembaga itu akan berada di bawah koordinasi Seskab," jelas Kalla.
Sementara itu, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofyan Wanandi mengatakan perombakan Kabinet Kerja disaat ekonomi Indonesia sedang melambat diharapkan mampu mendongkrak kondisi bangsa.
"Mudah-mudahan ini baik sehingga didukung oleh Presiden dan Wapres untuk menjalankan tugas itu," jelas Sofyan.
Sofyan mengatakan Presiden dan Wapres telah berdiskusi mengenai sejumlah nama pengganti menteri.
Dia menambahkan perombakan kabinet lebih kepada bidang ekonomi.
"Kita doakan yang terbaik. Kalau tidak tambah susah negara kita ini. Pengangguran bertambah dan kemiskinan bertambah," kata Sofyan. ***2***