Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu Widodo di Bengkulu, Senin menyebutkan bahwa untuk itu pihaknya mendatangi seluruh kampus atau universitas negeri maupun swasta di wilayah tersebut untuk memfasilitasi mahasiswa melakukan aktivasi IKD secara masif.
"Kita bekerjasama dengan Dinas Dukcapil provinsi untuk mengadakan IKD goes to campus dalam rangka jemput bola pengaktifan KTP Digital Kota Bengkulu," ujar dia.
Ia menerangkan, Dinas Dukcapil Kota Bengkulu akan membuka pelayanan selama tiga hari di kampus tersebut dengan menyiagakan petugas agar dapat membantu fasilitasi mahasiswa mengaktifkan melalui smartphone masing-masing.
Dengan dilakukan aksi tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk beralih ke IKD dapat meningkatkan penggunaan identitas kependudukan digital di Kota Bengkulu
Terang Widodo, untuk penerapan KTP digital harus dilakukan secara bertahap, dan dengan dilakukan di kampus agar mahasiswa dapat membantu Dinas Dukcapil dalam mempercepat sosialisasi.
"Diharapkan agar mahasiswa nanti juga bisa ikut mensosialisasikan ke masyarakat yang belum memiliki KTP digital akan menggunakan IKD," sebutnya.
Hal tersebut dilakukan sebab, hingga Mei 2024 sebanyak 20.340 warga di Kota Bengkulu telah menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital atau IKD.
Meningkatnya penggunaan IKD tersebut salah satunya karena ada alat digital signage yang telah membantu pihaknya dalam memberikan informasi secara dinamis dan menarik melalui media display elektronik.
Sebelumnya, Dukcapil Kota Bengkulu mencatat hingga saat ini sebanyak 30 persen atau 20.340 warga di wilayah tersebut telah memiliki atau menggunakan identitas kependudukan digital (IKD) atau KTP digital.
Untuk IKD akan direalisasikan sebesar 30 persen pada 2024 dari 67.802 warga wajib pajak.