Akhir perjalanan Garuda dan awal petualangan baru tak kalah menantang
Senin, 29 Januari 2024 10:15 WIB 953
Sedangkan Piala Dunia 2026 yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, menjadi turnamen akbar sepak bola yang bisa memperluas kesempatan Indonesia untuk tampil pertama kalinya dalam ajang ini.
Untuk pertama kali pula, dua tahun mendatang itu, Piala Dunia akan diikuti oleh 48 tim dari seluruh dunia.
Akibatnya, jatah setiap zona pun ditambah. Asia sendiri mendapatkan jatah delapan tim, ditambah tim kesembilan yang mesti bertarung melawan tim benua lain dalam playoff antar-benua, untuk berebut satu tempat lainnya.
Jatah sebanyak itu bisa memperluas kesempatan Indonesia dalam mengikuti sebuah putaran final Piala Dunia. Untuk itu, energi timnas harus dialihkan ke sana.
Saat ini, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda baru mengumpulkan satu poin setelah dikalahkan Irak dan ditahan imbang oleh Filipina, dalam laga yang keduanya dilangsungkan di kandang lawan.
Dalam kurun 21 Maret-11 Juni tahun ini, masih ada empat pertandingan yang akan dihadapi Indonesia, yang tiga di antaranya merupakan pertandingan kandang dan bisa mengantarkan Indonesia meretas jalan menuju putaran final Piala Dunia pertamanya.
Baca juga: Kalah 0-4 dari Australia, Indonesia akhiri perjalanan di Piala Asia
Baca juga: Indonesia gapai impian dan bersiap ayunkan langkah lebih jauh lagi
Merah Putih akan menjalani pertandingan tandang dan kandang melawan Vietnam. Setelah itu, menjamu Irak dan Filipina.
Jika semesta mendukung dan timnas semakin kuat nan matang sehingga mencatat hasil bagus, maka Indonesia bisa mencapai babak ketiga, keempat dan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai beberapa bulan sebelum turnamen itu digelar.
Babak kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menjadi fase kualifikasi untuk Piala Asia 2027, sehingga ajang ini pastinya menumbuhkan motivasi lebih pada diri skuad Garuda.
Agenda sepadat itu pastinya sangat menantang sehingga membutuhkan perhatian dan konsentrasi tinggi.
Untuk itu, kekalahan dari Australia harus segera dilupakan tapi tetap menjadi bahan evaluasi, demi meretas jalan untuk membuat pencapaian monumental lainnya dan menuliskan sejarah baru lainnya.