Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut penting untuk menyampaikan gagasan, ide dan kebijakan dalam debat kelima yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Yang penting bagi kami, adalah sampaikan gagasan-nya, sampaikan ide-nya dan semua terkait kebijakan," katanya di Jakarta, Minggu sore.
Hal itu disampaikan Anies menanggapi pertanyaan, terkait sentimen negatif di media sosial, saat debat ketiga Pilpres. Anies dinilai warganet menyerang calon presiden lain pada debat ketiga.
"Sebenarnya yang dipaparkan adalah fakta, yang dipaparkan adalah pandangan yang bisa didiskusikan, bisa dibahas, semuanya masalah kebijakan. Pada saat perdebatan di situlah kesempatan buat menyampaikan pandangan," jelasnya.
Lanjut dia, kalau sesudah perdebatan namanya pembentukan opini. Pembentukan opini ini tergantung kekuatan anggaran. Kalau anggarannya besar, pendengungnnya banyak, bisa membuat opini di media sosial.
Hal itu disampaikan Anies sebelum menuju lokasi debat di Balai Sidang Jakarta, Minggu malam. Anies bersama keluarga dan Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) berangkat dari kediamannya di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, debat ketiga 7 Januari 2024, dan debat keempat pada 21 Januari 2024, KPU menggelar debat kelima di Balai Sidang Jakarta.
Debat pemungkas Pilpres 2024 sekaligus menjadi debat ketiga yang mempertemukan para capres dan KPU menyelenggarakannya dengan tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
Anies sebut penting sampaikan gagasan dan kebijakan dalam debat
Minggu, 4 Februari 2024 18:34 WIB 12943