Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan saat ini sudah terbentuk 33 komunitas belajar tersebar dalam 15 kecamatan untuk menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Kepala Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevie di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pembentukan komunitas belajar mulai dari tingkat PAUD, SD dan tingkat SMP tersebut untuk menyukseskan IKM di Kabupaten Rejang Lebong.
Dia menjelaskan, pembentukan komunitas belajar ini sebagai wadah untuk berbagi informasi dan bertukar pengalaman, pembelajaran serta memanfaatkan platform merdeka belajar dan lainnya.
Pembentukan komunitas belajar ini, kata dia, juga sebagai upaya untuk mendukung percepatan pemerataan kurikulum bagi seluruh sekolah di bawah naungan Dikbud setempat baik negeri maupun swasta.
Dengan adanya kelompok belajar ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para guru dari tingkat PAUD, SD dan SMP di Rejang Lebong dalam meningkatkan pengetahuan dan saling bertukar informasi maupun pengalaman dan pembelajaran.
Menurut dia, pada Tahun Ajaran 2024/2025 Kurikulum Merdeka mulai diberlakukan secara nasional sehingga keberadaan komunitas belajar ini dapat dijadikan sebagai sarana meningkatkan kemampuan masing-masing.
Selain itu keberadaan guru penggerak yang menjadi pelopor komunitas belajar di Kabupaten Rejang Lebong diminta dapat menjalankan fungsinya guna menyukseskan penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di wilayah itu.
Kabupaten Rejang Lebong miliki 33 komunitas belajar
Senin, 4 Maret 2024 22:51 WIB 1107