Bengkuul (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pulau Baai, Bengkulu, mengimbau warga dan nelayan untuk mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai 3,5 meter di perairan wilayah itu.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bengkulu Sudiyanto di Bengkulu, Jumat, mengatakan tinggi gelombang maksimum hingga 3,5 meter diperkirakan terjadi hingga Sabtu (10/10) pukul 07.00 WIB.
"Kami sudah menerbitkan rilis peringatan dini tentang ketinggian gelombang yang bisa membahayakan nelayan pengguna perahu kecil," katanya.
Ia mengatakan ketinggian gelombang mencapai 3,5 meter dapat terjadi di perairan Bengkulu, Pulau Enggano, dan Samudera Hindia Barat Bengkulu.
Ketinggian gelombang tersebut menurutnya sangat berbahaya bagi nelayan tradisional yang menggunakan perahu kecil.
Ia mencontohkan gelombang mencapai dua hingga tiga meter yang melanda perairan wilayah itu beberapa hari lalu telah merusak belasan perahu nelayan tradisional yang ditambatkan di Pantai Pasar Bengkulu, Kota Bengkulu.
Sebelumnya nelayan Pasar Bengkulu, Kota Bengkulu mengeluhkan gelombang tinggi yang terjadi di perairan Bengkulu membuat sebagian perahu saling hantam hingga pecah.
"Gelombang tinggi mencapai tiga meter membuat kapal-kapal yang disandar di pinggir pantai saling beradu hingga pecah," kata David, nelayan setempat di Pantai Pasar Bengkulu.
Ia mengatakan tiga unit perahu nelayan pecah karena saling hantam akibat gelombang tinggi dan belasan lainnya mengalami rusak pada bagian cadik atau kayu pada dua sisi kapal yang berfungsi sebagai penyeimbang.
Selain mengalami kerugian akibat kapal yang rusak, nelayan juga merugi karena kehilangan pendapatan.***4***