Jakarta (ANTARA) - Polisi menurunkan 2.094 personel gabungan untuk mengamankan sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) Tahun 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (1/4).
“Kami turunkan personel gabungan berjumlah 2.094 orang yang kami tempatkan pada sisi dalam maupun luar," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Susatyo juga mengatakan, dirinya beserta jajaran siap untuk melakukan pengamanan sidang lanjutan PHPU di gedung MK.
Baca juga: Mahfud berharap MK selamatkan masa depan demokrasi Indonesia
Baca juga: Anies-Muhaimin hadir di MK untuk ikuti sidang PHPU Pilpres
Baca juga: PADI harap MK netral dan bebas dari kepentingan politik
Tak hanya itu, Kepolisian juga menyiapkan lokasi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan orasi terkait sidang MK tersebut.
Kendati demikian, Susatyo juga mengimbau kepada warga masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi pagi ini agar tertib dan memperhatikan hak-hak masyarakat lain.
"Kami mengimbau siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, agar tertib, menjaga kedamaian, dan mematuhi aturan sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat yang menjadi hak setiap warga negara" kata Susatyo.
Terakhir, Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, serta bersikap humanis.
Jokowi enggan komentari sengketa Pilpres di MK
Polisi turunkan 2.094 personel gabungan untuk mengamankan sidang MK
Senin, 1 April 2024 13:12 WIB 598