Unggahan ini menjadi perbincangan hangat di tengah ketegangan sosial, terutama dalam konteks geopolitik yang menyoroti konflik Israel-Palestina.
Foto yang diambil saat putri Ketua Umum PAN Zukifli Hasan ketika berada di Mekkah ini dianggap tidak pantas oleh sebagian besar netizen karena diinterpretasikan sebagai dukungan terhadap perusahaan yang terkait dengan Israel.
Namun ia malah menanggapi santai kecaman terhadapnya. “Wah bangun tidur di marah2in sama netizen +62 Hati2 yang lihat post aku nanti tensi naik,” tulis dia di akun Instagramnya.
Respons negatif dari masyarakat online mengarah pada kritik dan hujatan yang mengalir deras kepada Zita Anjani, terutama mengingat situasi politik yang sensitif saat ini.
Baca juga: Palestina salahkan pemerintah AS atas rencana serangan Israel di Rafah
Baca juga: China desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer ke Rafah
Dalam unggahan Instastory-nya, Zita Anjani menanggapi kontroversi ini dengan gaya santai dan lelucon, memperlihatkan sikap yang agak tidak serius di tengah tekanan opini publik yang membesar.
Tanggapan dari Hilmi Firdausi (Gus Hilmi), seorang ustad yang aktif dalam isu-isu keagamaan dan sosial, menegaskan kekecewaannya terhadap tindakan Zita Anjani.
“Mbak @AnjaniZita, saya baca postingan anda di IG setelah banyak warganet memention saya utk berkomentar, miris sekali rasanya,” cuitnya rabu,(24/4).
Gus Hilmi juga menyampaikan kekecewaannya, menegaskan bahwa sebagai seorang anggota DPRD dan anak ketua partai, Zita Anjani seharusnya memiliki rasa empati dan sensitivitas terhadap masalah Gaza Palestina.
Ia menyoroti bahwa hampir seluruh orang di seluruh dunia secara kompak melakukan boikot terhadap produk yang mendukung Israel.
Namun, Zita Anjani dengan bangga memposting produk tersebut dengan latar belakang Masjidil Haram, bahkan menutupi Kabah.
Baca juga: Jamaika resmi nyatakan akui kedaulatan negara Palestina
Baca juga: Ratusan pemukim Yahudi serbu Masjid Ibrahimi di Hebron
Gus Hilmi mempertanyakan iktikad dari Zita. “Anda tau kan, Qunut Nazilah sering dibacakan di Masjidil Haram utk kemenangan perjuangan rakyat Palestina…anda pasti ikut mengaminkan.”
“Tapi kenapa selanjutnya postingan anda seperti menantang para pendukung Palestina yg menyuarakan pemboikotan?,” tambahnya.
Hilmi juga menegaskan bahwa jika Zita Anjani tidak setuju dengan pemboikotan, itu adalah haknya, namun ia meminta agar tidak melukai perjuangan rakyat Palestina dan para pendukungnya.
Banyak yang menilai bahwa sebagai seorang tokoh publik, Zita Anjani seharusnya lebih berhati-hati dalam setiap tindakan dan unggahannya, terutama dalam konteks sensitif seperti konflik Israel-Palestina yang sedang terjadi.
“Benar-benar sangat memalukan, astagfirullah, semoga dia cepat sadar kalau yang dia lakukan itu salah,” tanggap warganet @pesanbun**.
“Tapi doi kaya yg bangga dan merasa ga berdosa atau gimana deh. lucu banget emg,” komentar @chanaera**.
