Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kepala Bandara Kabupaten Mukomuko
Provinsi Bengkulu Suparno menyarankan pemerintah setempat mengganti
nama bandara yang masih menggunakan nama daerah itu.
"Kalau sekarang bandara masih nama daerah, sebaiknya dicarikan nama lain
seperti nama pahlawan dari Mukomuko," kata dia di Mukomuko, Sabtu
Jika tidak ada nama pahlawan dari daerah itu, menurut dia, masih bisa
dicarikan nama pahlawan lain yang masih ada kaitan dengan daerah itu
seperti nama Megawati mengingat bandara Bengkulu Fatmawati.
Namun dia mengatakan, sebagai salah satu bandara yang telah dikenal dan
terdaftar tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga tingkat
internasional, nama daerah kurang "pas" jika digunakan untuk bandara.
Sebagai instansi vertikal, dia mengatakan, pihaknya tidak punya
kewenangan untuk mengusulkan nama untuk melekat pada bandara di daerah
itu karena kewenangan itu ada pada pemerintah setempat dan DPRD.
"Kewenangan untuk mengusulkan itu dari DPRD setempat dengan melibatkan
berbagai pihak seperti tokoh masyarakat terutama pemerintah setempat
agar terjadi kesepakatan nama bandara," ujarnya lagi.
Karena tidak memiliki kewenangan mengusulkan apalagi membuat nama
bandara di daerah itu, dia berharap, DPRD setempat yang mengusulkan nama
itu selanjutnya dimusyawarahnya dengan tokoh masyarakat.
"Sebaiknya tanyakan kepada DPRD agar mereka bisa mencarikan nama yang
sesuai untuk diusulkan kepada pemerintah setempat dan dimusyawarahkan
dengan masyarakat," ujarnya menyarankan.(fto)