Dikutip dari laman resmi UEFA, Senin, Dalic menjelaskan lini pertahanan Kroasia mengalami penurunan performa dibanding 2022 ketika berlaga di Piala Dunia.
Baca juga: Sebut Kroasia tim hebat, Spalletti siap lakukan perubahan susunan pemain Timnas Italia
Baca juga: Sebut Kroasia tim hebat, Spalletti siap lakukan perubahan susunan pemain Timnas Italia
"Kami tidak memulai turnamen dengan baik. Kami belum berada pada level kami yang sebenarnya. Kami terlalu mudah kebobolan gol," ungkap Dalic.
"Di Qatar (di Piala Dunia 2022), kami kebobolan satu gol di babak penyisihan grup dan sekarang kami kebobolan lima gol dalam dua pertandingan," sambungnya.
Pelatih yang membawa Kroasia menempati peringkat kedua Piala Dunia 2018 itu melanjutkan, jika pemain-pemainnya memang berbeda dibanding skuad dua tahun sebelumnya.
Selain itu, faktor dari tangguhnya lawan yang dihadapi pada fase grup ini membuat Kroasia baru mengumpulkan satu poin dan kebobolan lima gol dari dua pertandingan.
Baca juga: Prediksi Spanyol vs Albania: Gengsi La Roja diuji ambisi besar Si Merah Hitam
Baca juga: Prediksi Spanyol vs Albania: Gengsi La Roja diuji ambisi besar Si Merah Hitam
"Kami tidak memiliki Ivan Periši dalam performa terbaiknya di Qatar. Beberapa pemain berusia dua tahun lebih tua dan kami bermain melawan lawan yang kuat. Tapi saya pikir masalah utamanya adalah kami terlalu mudah kebobolan gol," terang Dalic.
Jelang pertandingan ini, Kroasia berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup B Euro 2024 dengan torehan satu poin dari dua laga yang telah dilalui.
Kroasia dituntut untuk mengamankan poin penuh ketika berjumpa Italia agar menjaga asa lolos ke babak 16 besar Euro 2024 setelah sebelumnya takluk dari Spanyol dan ditahan imbang Albania.