Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan seri terbaru Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 pada acara Galaxy Unpacked di Paris, Prancis, pada Rabu (10/7) waktu setempat.
Galaxy Z Fold6 dan Flip6 menawarkan lebih banyak kesempatan bagi pengguna untuk memaksimalkan kemampuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI).
"Lini produk HP lipat kami mampu memenuhi kebutuhan unik setiap pengguna dan kini semakin ditingkatkan dengan hadirnya Galaxy AI. Dengan begitu, Samsung menghadirkan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya," kata President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics TM Roh dalam siaran pers perusahaan pada Kamis.
Menurut perusahaan, seri Galaxy Z yang paling tipis dan ringan ini didesain dengan durabilitas yang ditingkatkan.
Baca juga: Samsung Galaxy Tab A9, gawai ringan yang permudah belajar di mana saja
Struktur dual rail hinge pada perangkat didukung oleh folding edge yang diperkuat, sehingga diklaim mampu mendistribusikan dampak dari benturan eksternal dengan lebih baik.
Seri Galaxy Z terbaru juga dilengkapi dengan Armor Aluminum dan Corning Gorilla Glass Victus 2 yang ditingkatkan.
Baik Galaxy Z Fold6 maupun Z Flip6 dibekali dengan Snapdragon 8 Gen 3 Mobile Platform for Galaxy, prosesor mobile Snapdragon yang memadukan kinerja CPU, GPU, dan performa NPU. Kemampuan prosesor ini dioptimalkan dengan pemrosesan AI.
Sistem pendinginan yang telah ditingkatkan juga memaksimalkan performa dengan vapor chamber yang lebih besar pada Galaxy Z Fold6. Samsung untuk pertama kalinya menghadirkan vapor chamber pada Galaxy Z Flip.
Galaxy Z Fold6 menghadirkan fitur-fitur dan alat yang ditenagai AI.
Note Assist pada Samsung Notes dapat digunakan untuk membuat terjemahan, rangkuman, dan format otomatis yang memudahkan pengguna dalam mencatat.
Fitur transkrip terbaru disematkan untuk membantu transkripsi, penerjemahan, dan pembuatan rangkuman rekaman suara secara langsung pada Notes.
Teks pada dokumen-dokumen PDF bisa diterjemahkan dan diposisikan menggunakan fitur PDF overlay translation pada Notes. Fitur ini juga mendukung teks di dalam gambar dan grafis.
Fitur Composer terbaru pada Samsung Keyboard mampu memberikan saran teks berdasarkan kata kunci simpel untuk surel dan aplikasi media sosial yang mendukung.
Khusus untuk media sosial, fitur Composer mengkreasikan teks yang dapat merefleksikan nada pengguna dengan menganalisis postingan-postingan sebelumnya.
Pengalaman menggunakan S Pen diperluas dengan menghadirkan Galaxy AI pada layar Galaxy Z Fold6.
Fitur Sketch to Image terbaru menghadirkan pilihan-pilihan gambar ketika pengguna membuat sketsa atau menggambar pada foto-foto di Galeri atau layar Notes.
Galaxy Z Fold6 juga memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi cara baru dalam bekerja, bermain, dan mendapatkan informasi berkat kerja sama jangka panjang Samsung dengan Google.
Aplikasi terbaru Google Gemini sepenuhnya terintegrasi pada seri Galaxy Z yang baru, menghadirkan asisten pribadi ditenagai AI langsung di ponsel pengguna.
Dengan menggesek sudut layar atau mengatakan, "Hey Google", pengguna bisa menggunakan Gemini’s overlay yang dapat membantu menulis, belajar, atau menyusun rencana.
Galaxy AI diklaim memudahkan komunikasi menggunakan Galaxy Z Fold6.
Dengan memaksimalkan dual screen form factor, Interpreter menghadirkan mode percakapan terbaru dimana masing-masing pihak bisa melihat hasil terjemahan pada layar utama dan cover screen untuk interaksi yang lebih natural.
Baca juga: Galaxy AI bakal hadir di gawai andalan Samsung keluaran 2023
Baca juga: Samsung buat Galaxy A05s versi warna Light Violet
Fitur ini juga menawarkan terjemahan satu arah melalui Listening Mode, sehingga pengguna bisa dengan mudah mendengarkan pemaparan kuliah atau presentasi lain.
Sementara itu, Live Translate yang mampu menerjemahkan panggilan telepon secara langsung pada perangkat kini diperluas sehingga tidak hanya bisa dipakai pada panggilan telepon biasa di aplikasi native calling Samsung, tetapi juga bisa digunakan pada aplikasi pihak ketiga yang populer.
Fitur ProVisual Engine yang ditenagai AI pada Galaxy Z Fold6 dapat dimanfaatkan untuk membuat tangkapan gambar, mengedit, atau sekedar melihat gambar.
Galaxy Z Fold6 diklaim menggunakan chipset tangguh dan vapor chamber 1.6x lebih besar sehingga dapat digunakan untuk bermain gim lebih lama tanpa mengalami penurunan performa.
Sematan Ray Tracing pada layar 7.6 inci menghadirkan tampilan yang lebih cerah hingga 2.600 nit untuk pengalaman gaming yang lebih imersif.
Galaxy Z Flip6 memiliki layar Super AMOLED FlexWindow 3.4 inci yang ditingkatkan, sehingga fungsi-fungsi yang ditenagai AI bisa digunakan tanpa perlu membuka perangkat.
Untuk memudahkan komunikasi on-the-go, pengguna bisa membalas pesan dengan Suggested replies yang akan menganalisis beberapa pesan terakhir yang dikirimkan untuk memberikan pilihan respons yang tepat.
Dengan Galaxy AI, pengguna juga bisa memaksimalkan penggunaan perangkat.
Dengan FlexWindow, pengguna bisa mengakses pembaruan dan notifikasi pada Samsung Health, memilih lagu dari widget musik, dan mendapatkan informasi dari beberapa Widgets sekaligus.
Pengguna bisa melakukan kustomisasi perangkat dengan berbagai cara. Misalnya, menggunakan Photo Ambient yang ditenagai AI untuk mendapatkan perubahan wallpaper mengikuti waktu dan cuaca.
Pengguna juga dapat membuat tampilan dan nuansa yang seragam dengan opsi suggested screen layout dengan menganalisis wallpaper yang digunakan, seperti menggerakkan jam dan mengubah warna bingkai untuk memastikan gambar latar belakang tampak menonjol.
FlexCam kembali hadir dengan opsi kreatif terbaru. Dengan Auto Zoom, FlexCam dapat secara otomatis menemukan framing paling tepat untuk bidikan yang diambil dengan mendeteksi subjek dan melakukan zoom in dan zoom out sebelum melakukan penyesuaian.
Sensor kamera 50MP Wide dan 12MP Ultra-wide terbaru memberikan pengalaman kamera yang ditingkatkan dengan detail gambar yang jelas dan tajam.
Sensor 50MP terbaru juga mendukung 2x optical zoom untuk foto bebas noise sekaligus menawarkan AI zoom untuk pengalaman pengambilan gambar dengan 10x zoom.
Fitur Nightography yang ditingkatkan dengan video HDR memungkinkan pengguna untuk menangkap lebih banyak video bahkan dalam kondisi rendah cahaya.
Fitur ini dikembangkan bekerja sama dengan aplikasi sosial media populer. Fitur night capturing kini hadir di aplikasi Instagram, sehingga pengguna bisa mengambil foto pada malam hari dan membagikannya langsung dari aplikasi.
Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 dilindungi oleh Samsung Knox, platform keamanan berlapis dari Samsung Galaxy yang dibuat untuk mengamankan informasi penting dan melindungi perangkat dari berbagai bentuk kerentanan berkat solusi dari hulu ke hilir, deteksi ancaman secara real time, dan perlindungan kolaboratif.
Baca juga: Dibanderol Rp799 ribu, ini keunggulan Samsung Galaxy Fit3
Baca juga: Samsung dan Universitas Princeton bermitra kembangkan jaringan 6G
Sebagai lapisan perlindungan tambahan, Enhanced Data Protection menawarkan enkripsi end-to-end saat pengguna melakukan pencadangan, sinkronisasi, atau pemulihan data dengan Samsung Cloud.
Galaxy Z seri terbaru juga didukung fitur-fitur keamanan dan privasi lainnya dari Samsung, termasuk Knox Vault, Security & Privacy Dashboard, Auto Blocker, passkeys, Secure Wi-Fi, dan Private Sharing di Quick Share.
Samsung telah meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dalam pembuatan Galaxy Z Fold6 dan Flip6, untuk pertama kalinya menggunakan emas dan tembaga daur ulang.
Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 tersedia untuk pra-pemesanan mulai 10 Juli 2024 dan tersedia secara luas mulai pada 24 Juli 2024.
Galaxy Z Fold6 tersedia dalam warna perak, merah muda, dan biru laut sedangkan Galaxy Z Flip6 tersedia dalam pilihan warna perak, kuning, biru, dan mint.
Pemesanan perangkat bisa dilakukan via daring melalui situs web Samsung untuk mendapatkan Galaxy Z Series dengan warna eksklusif hitam atau putih serta warna persik khusus untuk Galaxy Z Flip6.