Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menduga kabut asap yang menyelimuti sebagian wilayah Kecamatan Kota, Mukomuko dalam beberapa hari ini berasal dari kebakaran lahan gambut.
"Di wilayah Kecamatan Kota, tepatnya di belakang bandara sebelah timur ada sebagian kecil lahan gambut yang terbakar, kemungkinan kabut asap berasal dari sana," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal itu menanggapi informasi dari sejumlah warga di Kecamatan Kota Mukomuko, terutama di jalan Danau Nibung yang mengeluhkan kabut asap setiap pagi hari.
Ia mengatakan bahwa sebagian kecil lahan gambut yang terbakar di belakang bandara itu adalah milik warga dan sejauh ini api belum bisa dipadamkan.
"Tidak terlalu luas yang terbakar, namun yang namanya lahan gambut ketika terbakar sulit untuk dipadamkan, apalagi lokasinya jauh dari jalan," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas pemadam kebakaran sudah berusaha maksimal memadamkan kebakaran itu, namun jarak lokasi dengan jalan terlalu jauh sehingga mobil pemadam tidak bisa menjangkaunya secara langsung.
"Petugas harus berjalan kaki masuk ke lokasi untuk memadamkan api," ujarnya.
"Petugas harus berjalan kaki masuk ke lokasi untuk memadamkan api," ujarnya.
Selanjutnya ia meminta petugas untuk terus memantau lahan gambut yang terbakar itu untuk mengantisipasi agar jangan semakin meluas.
Ia juga mengimbau warga untuk tidak membakar sampah di lokasi yang berdekatan dengan lahan gambut saat musimkemarau saat ini, termasuk membuang puntung rokok sembarangan.