Jakarta (ANTARA) - Superstar Australia Keegan Palmer menjadi pemain skateboard pertama yang memenangi medali emas nomor taman putra Olimpiade berturut-turut dengan kemenangannya di Paris 2024, saat Andy Macdonald yang berusia 51 tahun menjadi skater tertua yang berkompetisi.
Kemenangan Palmer tersebut mengawinkan medali emas bagi Australia yang diraih Arisa Trew di nomor taman putri.
Sebagai peringkat pertama kualifikasi, Palmer menjadi skater terakhir yang turun ke arena pertandingan di Place de la Concorde dan mendapatkan skor 93,11, demikian catatan dalam situs resmi Olimpiade Paris.
Dengan perolehan nilai tersebut atlet skateboard nomor 2 dunia berusia 21 tahun itu tidak tertandingi sepanjang dua putaran tersisa untuk mempertahankan gelar Olimpiade miliknya.
Tom Schaar dari AS memenangi medali perak dengan skor putaran kedua 92,23, dan Augusto Akio dari Brazil mendapatkan perunggu dengan 91,85.
Sementara itu, Macdonald menempati posisi terakhir dalam babak penyisihan skateboard nomor taman putra, menutup perjuangannya dalam mengejar mimpi di Paris.
Pria asal Inggris itu menjadi pemain skateboard tertua yang berkompetisi di Olimpiade. Ia dikenal di skena skateboarding sebagai juara 23 kali X Games di bidang vert skating, berkompetisi dengan lebih dari 30 pemain skateboard yang lebih muda darinya.
Macdonald tidak mencapai final, tapi dia tidak peduli. Sebab, kemenangan di Olimpiade bukan tujuannya.
"Saya bisa saja terjatuh di setiap lari dan tetap bahagia seperti sekarang. Itu tidak masalah," kata Macdonald.
"Ini merupakan pengalaman seumur hidup. Beberapa hari pertama saya berada di sini. Saya tertidur selama empat jam karena saya berada di perkampungan Olimpiade. Saya membeli skateboard elektrik jadi saya berkeliling, bertemu semua orang."
"Sungguh merupakan hal yang indah untuk menjadi bagiannya; berada di sini, menjadi seorang atlet Olimpiade. Dan hari ini menjadi lebih istimewa lagi. Seperti lapisan gula pada kue yang saya dapat berada di sini dan berpartisipasi."