Rejanglebong (Antara) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan pelaksanaan sensus ekonomi 2016 pada 1-30 Mei mendatang akan melibatkan 256 petugas.
Kepala BPS Rejanglebong, Marwansyah, di Rejanglebong, Sabtu, menjelaskan pelaksanaan sensus ekonomi (SE) 2016 yang akan dilaksanakan selama satu bulan penuh itu akan menyasar 23.356 bidang usaha yang tersebar dalam 15 kecamatan.
"Petugas SE 2016 yang akan melaksanakan pencacahan pada 1-30 Mei mendatang akan melibatkan 256 petugas, dari 256 petugas yang dikerahkan ini terdiri dari petugas pencacah serta petugas pengawas lapangan," katanya.
Para petugas pencacah ini kata dia, akan melakukan fokus pencacahan dalam lima kecamatan di wilayah Kota Curup, sedangkan untuk 10 kecamatan lainnya di luar perkotaan pencacahan akan dilakukan dengan cara pengambilan contoh (sample) di masing-masing desa.
Dari 15 kecamatan yang ada di Rejanglebong tersebut tambah dia, sektor usaha terbanyak yang menjadi sasaran sensus berada di wilayah Kecamatan Curup Tengah kemudian Kecamatan Curup, selanjutnya Kecamatan Curup Utara, Curup Timur dan Curup Selatan.
Sasaran pelaksanaan sensus ekonomi kali ini kata Maswansyah sebanyak 23.356 usaha yang tersebar dalam 19 sektor usaha seperti pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengadaan listrik, pengadaan air, kontruksi, perdagangan, pergudagangan dan sektor lainnya.
Adapun metode yang akan digunakan ialah dengan metode listing usaha atau perusahaan yakni pencacahan yang dilakukan mencakup seluruh usaha ekonomi. Kemudian metode pendataan karakteristik usaha mikro berupa pencacahan dilakukan secara sampel berdasarkan frame hasil listing SE 2016 serta metode pendataan karakteristik usaha menengah besar.
Untuk itu dia berharap dengan adanya sensus yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, karena akan menentukan kebijakan yang akan dibuat pemerintah dalam pengembangan berbagai usaha yang ada di daerah itu kedepannya.***3***
Sensus ekonomi di Rejanglebong melibatkan 256 petugas
Minggu, 20 Maret 2016 3:26 WIB 1223