" All in one rhythm" jadi slogan piala dunia 2014

Rio De Janeiro, (ANTARA/AFP) - "All in One Rhythm" menjadi slogan resmi Piala Dunia 2014 di Brazil dengan tujuan untuk mempersatukan para penggemar sepak bola yang akan menuju ke negeri Samba untuk menjadi bagian dari pesta akbar sepak bola dunia tersebut, demikian seperti diumumkan FIFA pada Selasa.
        
Slogan resmi tersebut merupakan usaha bersama antara Brazil dengan dunia sepak bola yang akan menggambarkan keunikan Brazil dalam menyelenggarakan Piala Dunia, kata Sekjen FIFA Jerome Valcke di Rio, Selasa.
        
"Berdasar pada ide utama kata "ritme", slogan tersebut akan menyatukan pada fans di Brasil dan di luar negeri dalam selebrasi yang penuh warna dan semangat yang dipersiapkan dengan ritme Brazil yang unik," kata Valcke.
        
Menteri Olah Raga Brazil Aldo Rebelo mengatakan slogan tersebut merupakan undangan bagi para warga dan pengunjung untuk "bergabung bersama dan merayakan kebanggaan yang besar".
        
Ini merupakan kunjungan Valcke ke Brazil untuk pertama kalinya sejak dia menimbulkan kegemparan pada Maret dengan kritik kerasnya terkait persiapan negara tersebut untuk menyelenggarakan Piala Dunia.
        
Valcke dan Presiden FIFA Sepp Blatter harus meminta maaf atas pernyataan yang menyulut kemarahan dari negara penyelenggara Piala Dunia 2014 tersebut hingga Menteri Olah Raga Brazil Aldo Rebelo mengatakan Valcke tidak akan menjadi juru bicara FIFA lagi.
        
FIFA telah menyatakan berbagai macam kekhawatiran tentang persiapan, baik terkait renovasi dari konstruksi stadion juga terkait proyek infrastruktur, apakah berjalan sesuai rencana untuk Piala Dunia yang akan digelar kembali di Brazil sejak terakhir kalinya pada 1950 tersebut.
        
Kurang lebih dua tahun menjelang hari penyelenggaraan Piala Dunia, pemerintah Brazil mengatakan sekitar 40 persen dari proyek telah berjalan.
        
Brazil berencana untuk menggunakan dana 13 miliar dolar AS untuk 101 proyek untuk membangun atau memodernisasi stadion, bandara, jalan raya dan transportasi publik untuk menyambut Piala Dunia, namun pemerintah Brazil mengatakan proses pembangunan baru berjalan 60 persen.(ant)