Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menargetkan mengeliminasi 600 ekor anjing liar.
"Target kami 600 ekor anjing. Pelaksanaannya sekitar bulan Juni," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Jumadi di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sasaran kegiatan eliminasi anjing liar di wilayah yang tinggi populasinya, seperti Kecamatan Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Penarik, Ipuh, XIV Koto, Air Manjuto.
Tetapi, kata dia, ada pengecualian di Desa Lubuk Sanai. Hal itu karena di wilayah tersebut pernah muncul masalah warga pemilik anjing menggungat petugas yang mengeliminasi anjingnya.
Padahal, katanya, pihaknya telah melibatkan semua pihak perangkat desa dan anggota persatuan berburu babi (Porbi), namun masih ada pemilik hewan tersebut yang melepasliarkan anjingnya di jalan raya dan pemukiman penduduk.
Sebelum pelaksanaan eliminasi, katanya, pihaknya mensosialisasikan kegiatan ini kepada warga masyarakat agar mereka mengikat hewan peliharaannya itu.
"Kami sudah sampaikan, kalau masih tereliminasi, bukan salah kami lagi," ujarnya.
Warga Desa Lubuk Sanai Wahyu menyatakan terganggu dengan keberadaan anjing liar yang sering mengejar pengendara sepeda motor di wilayah itu.
Ia mengungkapkan, hampir setiap malam pengendara sepeda motor yang melintas di sekitar pasar Lubuk Sanai dikejar anjing liar.
Ia berharap, petugas mengeliminasi anjing liar di wilayahnya. Atau dia sendiri yang mengeliminasi anjing liar tersebut menggunakan racun.***4***
Sering kejar warga, ratusan anjing liar akan dimusnahkan
Selasa, 26 April 2016 1:04 WIB 2701