Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 75 kepala keluarga warga Transmigrasi asal Pulau Jawa di Unit pemukiman trans Desa Renah Kandis, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, kekurangan air bersih.
Untuk mendapatkan air bersih mereka hanya menampung air hujan karena di daerah itu tidak sumber mata air baik sumur gali maupun mata air pegunungan, kata seorang warga trans Warjiman menghubungi, Jumat.
"Kami sudah beberapa kali mengusulkan ke pemerintah daerah untuk minta sarana air bersih tersebut, namun belum juga ada realisasinya," katanya.
Ia mengatakan, sejak keberadaan mereka tahun lalu hingga saat ini belum tersedia air bersih, untung saja di wilayah itu masih ada curah hujan, sehingga warga bisa mendapatkan air.
Sedangkan untuk mandi warga terpaksa mencari air ke sungai yang jaraknya sangat jauh dari lokasi itu, dengan menggunakan jerigen dan diangkut dengan sepeda motor.
"Kalau begini terus rasanya kami tidak bisa bertahan lama di lokasi itu,lebih baik ke kampoung halaman saja," keluhnya.
Kepala Desa Renah Kandis Anwar mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali ikut mengusulkan persediaan air bersih bagi warga trans itu, namun belum ada realisasinya.
Warga trans itu hingga saat ini tetap mandi dan cuci ke sungai yang jaraknya sekitar enam kilometer dari lokasi tersebut dan bila hujan menampung air hujan untuk mendapatkan air bersih.
"Bila tidak ada jaringan air bersih ratusan jiwa warga trans itu mengancam akan pulang ke daerah asalnya, dengan demikian kami mengharapkan sarana air berih itu bisa di bangun," katanya.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkulu Tengah Dasril mengatakan, pembangunan sarana air besih itu akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2012.
Selama ini belum bisa direalisasikan karena daerah itu belum ada bupati depentif, sedangkan dana anggaran untuk air bersih itu tersedot pada Pilkada, ujarnya.(fto)
Warga transmigran Renah Kandis kekurangan air bersih
Jumat, 1 Juni 2012 12:53 WIB 2640
.....Kami sudah beberapa kali mengusulkan ke pemerintah daerah untuk minta sarana air bersih tersebut, namun belum juga ada realisasinya.....