Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin bakal mendorong calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto yang akan menjadi presiden ke-8 Republik Indonesia untuk membawa bangsa Indonesia bermain di tingkat global.
Sultan B. Najamudin yakin hal itu bisa dilakukan karena Indonesia sudah solid dengan bermodal persatuan dan kesatuan. Prabowo akan melanjutkan warisan presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan membawa bangsa menjadi lebih besar dan lebih hebat.
"Bapak Prabowo akan lebih banyak kami dorong untuk main di tingkat global sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang punya harkat, martabat, dan naik kelas serta menjadi bangsa yang disegani," kata Sultan di kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Menurut dia, masyarakat Indonesia sudah menjadi saksi sejarah selama 10 tahun ke belakang di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan Presiden Ke-7 Republik Indonesia itu sudah meletakkan fondasi yang kuat, khususnya di bidang infrastruktur.
"Kita bisa lihat bagaimana infrastruktur-infrastruktur, jalan, jembatan waduk bangunan, dan lain-lain. Saya yakin legasi yang dibuat Pak Jokowi akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo," kata dia.
Di samping itu, dia mengatakan bahwa pada hari Minggu ini merupakan hari pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 yang disaksikan oleh dunia. Agenda pelantikan tersebut merupakan puncak dari proses demokrasi.
Selanjutnya, kata dia, Prabowo akan memiliki hak prerogatif sebagai presiden dengan membentuk kabinet sesuai dengan kebutuhannya. Rencananya Prabowo akan mengumumkan nama-nama menteri serta pejabat lainnya pada Minggu malam ini.
"Sepenuhnya sistem presidensial itu memang soal kekuasaan eksekutif itu full di bawah Presiden," kata dia.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI akan menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.