"Literasi digital berarti memiliki keterampilan yang tepat dalam menggunakan teknologi digital. Maka literasi digital perlu melibatkan peran aktif masyarakat secara bersama-sama, menjadi bukti komitmen seluruh jajaran untuk bertanggungjawab penuh terhadap agenda besar yang akan dihadapi ke depan, untuk mendukung terciptanya wilayah yang kondusif," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri di Bengkulu, Senin.
Dia mengatakan tantangan di ruang digital semakin hari semakin besar, terutama konten-konten negatif yang terus bermunculan seperti hoaks, ujaran kebencian, radikalisme dan fitnah di dunia maya.
Tantangan itu tentu semakin besar menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berpotensi dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
"Literasi digital merupakan kecakapan (life skills) yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi, tetapi juga melibatkan kemampuan bersosialisasi, berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif," ucapnya.
Literasi digital akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif, sehingga masyarakat di Bengkulu tidak mudah percaya oleh isu provokatif dan menjadi korban berita bohong atau korban penipuan digital.
Dengan literasi digital yang memadai, kata dia, masyarakat dapat mencegah diri mereka terpapar maupun terprovokasi konten negatif seperti hoaks, radikalisme, ujaran kebencian, maupun fitnah di ruang digital.
Pemprov Bengkulu bekerja sama dengan para pihak dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Sebelumnya Pemprov Bengkulu memperkuat literasi digital masyarakat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 guna mendukung dan memastikan kondusifitas daerah bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).
Kali ini Pemprov Bengkulu menjalin sinergi dengan organisasi wanita setempat. Kerja sama itu berupa peningkatan kapasitas organisasi perempuan dalam antisipasi potensi konflik dan peningkatan kemampuan literasi digital yang digelar di Bengkulu Senin 4 November 2024.