Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumat, menurunkan petugas untuk mengecek kerusakan bangunan rumah akibat banjir luapan Sungai Batang Muar di Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh.
"Sekarang petugas mengecek kerusakan bangunan rumah sekaligus mendata apa saja kerugian yang dialami warga korban banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani, di Mukomuko, Jumat.
Sebanyak 25 rumah warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan di Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh Senin (11/7) dini hari terendam banjir sedalam lebih dari satu meter yang berasal dari luapan Sungai Batang Muar, Senin dini hari (11/7).
Ia mengatakan instansi itu memiliki tim yang bertugas menilai kerusakan bangunan rumah sekaligus menghitung kerugian akibat bencana alam di daerah itu.
Instansinya, katanya, melibatkan instansi teknis dari Dinas Pekerjaan Umum membantu menilai klasifikasi kerusakan bangunan rumah akibat bencana alam banjir dadakan di Desa Pulau Makmur.
"Dari hasil penilaian ini akan diperoleh total kerugian materi yang dialami oleh warga akibat banjir," ujarnya lagi.
Selanjutnya, katanya, data bangunan rumah yang rusak serta kerugian materi lainnya yang dialami korban banjir akan dilaporkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Petugas kita hanya bertugas untuk mendatanya saja, Terkait ada atau tidak bantuan atau berupa apa dari BNPB," katanya.***3***
BPBD Mukomuko cek kerusakan rumah akibat banjir
Jumat, 15 Juli 2016 19:28 WIB 1255