Bengkulu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyebutkan persentase penduduk miskin Provinsi Bengkulu berkurang signifikan dari 281,36 ribu menjadi 261,15 ribu jiwa di akhir 2024.
"Pada September 2024 (saat dilakukan pendataan), persentase penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Provinsi Bengkulu mencapai 12,52 persen, berkurang sebesar 1,04 persen poin dibandingkan dengan kondisi Maret 2024 yang sebesar 13,56 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Rabu.
Menurut dia, penurunan tersebut cukup signifikan meski data persentase penurunannya terlihat kecil yang tercatat pada angka 1,04 persen poin.
"Walau cuma 1,04 persen, tapi itu komposisi penurunannya besar sekali, ini angka yang cukup bagus dan harus dipertahankan untuk tidak meningkat, kita semua inginnya bahkan kalau bisa segera satu digit, di Sumatera ini hanya ada beberapa provinsi lagi yang masih 2 digit," katanya.
Dia merinci persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2024 sebesar 12,32 persen, menurun dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 13,56 persen.
Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2024 sebesar 12,63 persen, menurun dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 13,56 persen.
"Dibanding Maret 2024, jumlah penduduk miskin September 2024 perkotaan menurun sebanyak 8 ribu orang, dari 94,67 ribu orang menjadi 86,71 ribu orang," ucap Win Rizal.
Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 12,3 ribu orang, dari 186,69 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 174,44 ribu orang pada September 2024.
"Hal ini menunjukkan pada 2024 itu perekonomian Bengkulu membaik, perekonomian masyarakat pun membaik, kita ingin 2025 juga terus membaik. Capaian tersebut merupakan upaya kerja keras bersama seluruh elemen di Bengkulu," ujarnya.