Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada tahun 2025 ini menyiapkan anggaran untuk perbaikan sekolah di wilayah itu sebesar Rp1,2 miliar.
"Untuk kegiatan perbaikan atau renovasi sekolah mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP jumlahnya mencapai Rp1,2 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Noprianto di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan, penyiapan anggaran perbaikan sekolah ini sudah masuk dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong 2025, yang diperkirakan pada Maret-April mendatang sudah mulai tahapan pelaksanaan.
Penyiapan anggaran perbaikan sekolah tersebut, kata dia, untuk membantu sekolah melakukan perbaikan ringan, sedangkan perbaikan berat dibiayai oleh dana alokasi khusus atau DAK pendidikan.
"Untuk DAK fisik bidang pendidikan tahun 2025 diambil alih Kementerian PUPR yakni oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah atau BPPW masing-masing provinsi, bukan dikelola oleh daerah lagi. Namun untuk usulan tetap disampaikan oleh sekolah masing-masing melalui Dapodik setiap tahunnya," terang dia.
Selain menyiapkan anggaran perbaikan sekolah, pihaknya juga menyiapkan anggaran untuk pengadaan mebeler sekolah tingkat SD dan SMP sebesar Rp200 juta.
Sedangkan untuk DAK bidang pendidikan nonfisik yang diterima Kabupaten Rejang Lebong, tambah dia, berkisar Rp1 miliar untuk pengadaan alat belajar tingkat SD dan SMP tersebar dalam 15 kecamatan.
Sementara itu untuk program bantuan beasiswa mahasiswa berprestasi dan pengadaan bantuan seragam sekolah gratis untuk tingkat SD dan SMP baik negeri maupun swasta pada tahun 2025, kata Noprianto, dilakukan penundaan kendati sebelumnya sudah diusulkan dalam APBD setempat, karena keterbatasan anggaran daerah.
Dia berharap, program bantuan seragam sekolah gratis untuk pelajar kelas l tingkat SD/MI dan pelajar kelas VII tingkat SMP/MTs ini nantinya bisa diakomodir dalam APBD perubahan 2025, atau APBD 2026 sehingga bisa meringankan pengeluaran para orang tua untuk pengadaan seragam baru.