Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan pemerintah provinsi setempat tahun ini membatalkan pelaksanaan program pelayanan kesehatan gratis bagi warga di desa terpencil di daerah itu.
"Program tersebut dibatalkan karena dana pemerintah provinsi untuk itu terjadi pengurangan. Dana yang berkurang itu dana dekon," kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah Provinsi Bengkulu setiap tahun rutin mendatangkan dokter spesialis untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk warga yang berada di desa terpencil di Kabupaten Mukomuko.
Ia mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan pertama menggunakan dokter spesialis anak sudah dilaksanakan oleh provinsi di Desa Simambang Makmur, Kecamatan Malin Deman.
"Pelayanan kesehatan yang kedua di Desa Gajah Makmur, Desa Talang Buai, dan Desa Mekar Jaya pada September tahun ini batal karena pengurangan dana dekon," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi supaya pelayanan kesehatan untuk warga di desa terpencil tetap dilaksanakan tahun ini.
Dari hasil koordinasinya, katanya, Pemerintah provinsi setempat mengupayakan dana untuk program pelayanan kesehatan gratis untuk warga di desa terpencil di daerah itu di APBN perubahan tahun ini.
Ia mengatakan, program pelayanan kesehatan gratis dari dokter spesialis tersebut sangat membantu warga di desa terpencil yang jauh dari akses sarana kesehatan di daerah itu.***4***
Pelayanan kesehatan untuk warga desa terpencil batal
Kamis, 6 Oktober 2016 1:02 WIB 1421