Mukomuko (Antara) - Warga di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan mahalnya harga cabai merah di pasar tradisional mencapai Rp80.000 per kilogram di wilayah itu.
"Harga cabai merah di pasar mahal. Saya cuma mampu beli setengah kilogram sebesar Rp40.000 per kg," kata warga Desa Ujung Padang, Nyonya Novi, di Mukomuko, Minggu.
Ia menjelaskan harga cabai merah di pasar mingguan wilayah itu bervariasi Rp70.000 hingga Rp80.00 per kg. Cabai merah yang dijual sebesar Rp70.000 per kg kualitasnya kurang bagus, di antaranya ada yang busuk.
Ia menyebutkan, cabai merah yang dijual oleh pedagang dengan harga lebih murah itu cabai dalam kardus, sebutan cabai merah asal sejumlah kota dari Jawa.
Kondisi cabai merah "dalam kardus" itu banyak yang busuk, katanya, sehingga banyak warga yang memilih membeli sedikit cabai dengan harga mahal asalnya kualitasnya bagus, katanya.
Kebutuhan cabai merah warga Mukomuko, dalam jumlah besar berasal dari produksi kawasan dataran tinggi Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, dan dataran tinggi Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Sementara itu pedagang sayuran di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya menyatakan harga jual cabai merah di pasar itu naik sebesar Rp10.000 per kg dari Rp60.000 menjadi Rp70.000 per kg.***3***
Warga Mukomuko keluhkan mahalnya harga cabai merah
Minggu, 6 November 2016 22:19 WIB 1368