Moskow (ANTARA) - Belanda menyayangkan keputusan Hongaria untuk keluar dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC), tetapi negara tersebut tetap harus memenuhi kewajibannya selama satu tahun ke depan, ujar Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, pada Kamis (3/4).
Sebelumnya, Kepala Staf Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Gergely Gulyas, mengumumkan bahwa pemerintah Hongaria telah memutuskan untuk keluar dari ICC, dengan proses pengunduran diri yang akan segera dimulai hari ini.
"Saya menyesalkan keputusan ini. Saya percaya bahwa Mahkamah Pidana Internasional adalah lembaga yang penting. Sebagai negara tuan rumah ICC, Belanda juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban terkait hal ini," kata Veldkamp.
"Oleh karena itu, kami menyesalkan langkah yang diambil Hongaria. Sejauh yang saya ketahui, proses keluar dari ICC memakan waktu sekitar satu tahun. Sampai saat itu, Hongaria tetap harus memenuhi kewajibannya," ujar Veldkamp sebelum pertemuan para menteri luar negeri Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussel, Belgia.
Sumber: Sputnik-OANA