Karawang (ANTARA) - Polres Kabupaten Karawang menyelidiki temuan tumpukan limbah medis yang bercampur dengan limbah domestik di area pemukiman warga Desa Karangligar, Kabupaten Karawang, Jabar.
"Temuan tumpukan limbah medis di Dusun Kampek RT 07/02, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, kini sedangkan ditangani oleh Satreskrim Unit 3 Tipiter Polres Karawang," kata Kasi Humas Ipda Solikhin, saat dihubungi di Karawang, Jumat.
Ia menyampaikan, jajaran Satreskrim Unit 3 Tipiter Polres Karawang telah melakukan pemeriksaan pengelola tempat dan penanggung jawab tempat lokasi yang dijadikan penampungan sampah tercampur limbah medis di Desa Karangligar.
Temuan tumpukan limbah medis yang bercampur dengan limbah domestik di area pemukiman warga Desa Karangligar itu sebelumnya telah diinformasikan oleh masyarakat. Kemudian pihak kepolisian langsung ke lokasi, untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara langsung.
Lokasi ditemukannya tumpukan limbah medis bercampur dengan domestik itu merupakan tanah garapan yang diserahkan kepada warga Desa Karangligar.
Dari informasi yang diperoleh, katanya, ternyata benar kalau lokasi ditemukannya limbah medis bercampur limbah domestik merupakan tempat penampungan sampah domestik.
Sampah domestik itu berasal dari rumah sakit yang ada di wilayah Karawang, yakni Rumah Sakit Bayukarta dan Rumah Sakit Hermina Karawang.
"Saat pemeriksaan, sampah domestik itu tercampur dengan sampah medis. Itu diperkuat dari keterangan pemilik pengelola sampah domestik
Atas kejadian itu, Solikhin mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk mematuhi peraturan pengelolaan limbah.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kegiatan mencurigakan yang berpotensi merusak lingkungan, karena perlindungan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Sementara itu, tumpukan limbah medis yang tergolong sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ditemukan di sekitar area pemukiman warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jabar, beberapa hari lalu.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang Meli Rahmawati, menyampaikan, pihaknya mengetahui adanya pembuangan limbah medis bercampur dengan limbah domestik setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat.
Setelah mendapatkan kabar adanya pembuangan limbah medis yang bercampur dengan limbah domestik, pihaknya langsung melakukan peninjauan ke lokasi.
"Kami menemukan limbah domestik yang dikelola oleh pengusaha tapi dibuang sembarangan di Desa Karangligar. Di dalam tumpukan limbah domestik itu, di dalamnya terdapat limbah medis," katanya.
Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel limbah medis tersebut untuk penanganan lebih lanjut.
Di antara limbah medis yang ditemukan di antaranya, bekas infusan, jarum suntik, dan bekas obat-obatan.
Selain itu juga ditemukan alat tes darah serta kemasan berlogo Rumah Sakit Bayukarta yang merupakan salah satu rumah sakit swasta di wilayah Karawang.
Meli menyampaikan bahwa sesuai ketentuan yang berlaku, limbah medis tidak boleh dibuang sembarangan. Limbah medis itu harus dikelola oleh pihak ketiga yang berizin khusus untuk menangani limbah medis.