Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah tersebut untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang saat ini tengah terjadi guna mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Minggu, menyatakan kewaspadaan perlu dilakukan mengingat sejak Januari hingga pertengahan April 2025 angka ISPA di daerah itu telah mencapai 7.713 kasus.
"Kalau untuk kasus ISPA, karena kita melihat tren cuaca itu pasti meningkat. Perubahan dari cuaca dingin ke panas itu menyebabkan imunitas tubuh menurun," katanya.
Ia menyebut bahwa peningkatan kasus ISPA di Kota Bengkulu salah satunya disebabkan oleh perubahan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa akhir ini.
Dengan kondisi cuaca tersebut, menyebabkan kunjungan masyarakat Kota Bengkulu ke fasilitas kesehatan mengalami peningkatan, sebab warga mengeluhkan gejala seperti flu, batuk, pilek hingga demam tinggi.
Oleh karena itu, Joni mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar menjaga daya tahan tubuh dan menghindari paparan cuaca ekstrem.
"Kita harus menyesuaikan diri, istirahat cukup, dan sebisa mungkin hindari hujan. Karena manusia umumnya tidak tahan dengan perubahan cuaca seperti kehujanan," terang dia.
Kemudian, masyarakat dapat menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi agar terhindar dari wabah tersebut, serta mengurangi konsumen makanan yang berminyak dan minuman dingin sebab dapat menyebabkan batuk serta menghindari mengkonsumsi makanan cepat saji.
Joni menerangkan bahwa dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat dapat mengantisipasi masyarakat agar terhindar terinfeksi penyakit ISPA.
Sebab jika kondisi imun tubuh menurun maka mudah terjangkit ISPA khususnya saat terpapar debu dan cuaca panas.
Meskipun demikian, ia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tujuh hingga 14 hari.
Namun, masyarakat yang sensitif terhadap udara agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna terhindar ISPA.