Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengklaim serangan hama tikus yang terjadi di Desa Rimbo Recap sudah teratasi.
"Serangan hama tikus di Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, beberapa minggu lalu sudah ditangani petugas dengan jalan melakukan pengasapan ke lubang-lubang yang menjadi sarang tikus disekitar sawah yang diserang hama tersebut," kata Kabid Pengelolaan Lahan Air dan Perlindungan Tanaman Distanak Rejang Lebong, Norman di Rejang Lebong, Rabu.
Penanganan serangan hama tikus di daerah tersebut, kata dia, dilakukan petugas dinas pertanian dan perikanan setempat bersama dengan kalangan petani di Desa Rimbo Recap.
Adapun teknis pengasapan yang mereka lakukan ialah dengan menyemprotkan asap hasil pembakaran belerang, jerami padi dan bahan kimia lainnya. Asap ini diarahkan ke lubang-lubang yang menjadi sarang tikus di sawah dan seterusnya lubang itu ditutup dengan tanah sehingga tikus dan anakannya akan mati.
Selain melakukan penyemprotan pihaknya juga mengajak kalangan petani di wilayah itu untuk melakukan gerakan pembersihan pematang sawah dan saluran irigasi yang berpotensi menjadi tempat tikus bersarang.
Untuk memastikan serangan hama tikus ini bisa dikendalikan, pihaknya kata Norman telah menurunkan petugas PPL dan pengawas serangan hama penyakit. Selain itu petugas ini juga memantau kemungkinan serangan hama penyakit padi lainnya.
Hal ini penting dilakukan karena saat ini di wilayah itu sedang memasuki musim tanam kedua terhitung Oktober 2016 sampai Maret 2017.
Sebelumnya, puluhan petak sawah petani di Desa Rimbo Recap, pada pertengahan Januari lalu diserang hama tikus. Tanaman padi yang mulai memasuki bunting diserang hama tikus.
Akibat serangan hama tikus ini puluhan hektare tanaman padi warga setempat terancam gagal panen atau puso, karena serangan tikus ini berlangsung cukup cepat dan serentak. ***3***