Rejang Lebong (Antara) - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan menerjunkan personelnya guna memantau pemotongan hewan kurban di daerah itu.
"Kami akan turun ke lapangan guna memantau pemotongan hewan kurban terutama di masjid-masjid besar yang pemotongan hewan kurbannya banyak. Pemantauan ini guna memastikan daging hewan kurban yang dipotong tidak mengandung penyakit," kata Kepala Puskeswan Curup, Firi Asdianto di Rejang Lebong, Rabu.
Pemeriksaan daging hewan kurban yang akan dilakukan petugas ini kata dia, dilakukan setelah hewan kurban disembelih dan dalam proses pembersihan oleh panitia kurban, proses pemisahan antara daging dengan isi perut atau jeroan harus dilakukan cepat.
Berkaca pada pemotongan hewan kurban tahun sebelumnya kata dia, terdapat hewan kurban yang disembelih setelah diperiksa bagian hatinya terdapat cacing pita sehingga harus dibuang dan tidak boleh dikonsumsi.
Pemeriksaan yang akan dilakukan petugas Puskeswan Curup ialah dengan posmortem yakni pemeriksaan daging hewan setelah disembelih yang meliputi bagian dalam seperti karkas, paru, hati, limpa dan sebagainya. Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah hewan tersebut mengidap penyakit atau tidak, serta layak dikonsumsi atau tidak.
"Pemeriksaan ini juga untuk mengetahui hewan kurban yang dipotong sudah sesuai dengan syaratnya yakni sehat, cukup umur, sudah ganti gigi, tidak cacat. Pada tahun sebelum terdapat satu ekor kerbau jantan yang dipotong belum cukup umur, ini kami ketahui dari ciri-ciri fisik hewan itu," ujarnya.
Sementara itu untuk menjaga kesehatan daging dan orang yang mengonsumsinya, dia mengimbau kalangan pantia kurban di daerah itu agar tidak menggunakan kantong plastik atau kresek warna hitam, karena dapat membahayakan kesehatan. Panitia diminta untuk menggunakan plastik transfaran atau bening.
Pantauan di lapangan dua hari menjelang datangnya hari raya Idul Adha, tingkat penjualan hewan kurban di daerah itu mulai sepi pembeli. Warga yang akan memotong hewan kurban sudah membelinya sejak jauh-jauh hari, karena jika sudah mendekati hari raya harganya akan mengalami kenaikan dimana untuk kambing saat ini dijual Rp2,5-3,5 juta dan sapi Rp14-16 juta.***4***
Puskeswan Curup Akan Pantau Pemotongan Hewan Kurban
Rabu, 30 Agustus 2017 12:08 WIB 1288