Pernyataan ini kembali menarik perhatian publik global dan menjadi salah satu unggahan Musk dengan tingkat keterlibatan tertinggi pekan ini.
Starlink menyebutkan bahwa mereka telah berkoordinasi langsung dengan pemerintah Indonesia untuk: mempercepat distribusi terminal Starlink, memasang titik layanan darurat di posko-posko banjir, serta mengaktifkan koneksi di wilayah yang paling terisolasi.
Terminal Starlink portabel dinilai sangat membantu komunikasi tim SAR, BNPB, relawan kemanusiaan, hingga masyarakat umum yang memerlukan akses internet untuk menghubungi keluarga atau mencari bantuan.
Dalam kondisi darurat bencana, akses komunikasi menjadi elemen penting. Data BNPB menunjukkan puluhan ribu warga mengungsi dan banyak jalur transportasi darat terputus, membuat koordinasi semakin menantang.
Baca juga: Presiden Prabowo disambut peluk haru warga saat tinjau lokasi bencana Tapanuli Tengah
Baca juga: Polri kerahkan 497 personel ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Keputusan Starlink dan SpaceX memberikan layanan gratis hingga akhir Desember 2025 menjadi salah satu langkah paling signifikan dari dukungan internasional terhadap Indonesia. Dengan jaringan satelit yang fleksibel dan dukungan langsung dari Elon Musk, konektivitas di wilayah terdampak kini perlahan pulih dan diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi serta penyaluran bantuan.
Bagi masyarakat yang wilayahnya terdampak, layanan gratis ini memberikan secercah harapan: bahwa di tengah bencana, mereka tetap bisa terhubung dengan keluarga dan mendapatkan akses informasi yang menyelamatkan.
Baca juga: Ribuan BTS Telkomsel di Aceh, Sumut, dan Sumbar lumpuh akibat bencana hidrometeorologi
Baca juga: Tinjau lokasi banjir, Prabowo minta pemda selalu siap hadapi perubahan iklim
