Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri lahan di sepanjang rute kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh terkait penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
“Kami lebih mendalami kepada lokasi-lokasi yang di sepanjang rute rel kereta itu, gitu, karena banyak itu ya,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (3/12) malam.
Setyo menjelaskan penelusuran tersebut dilakukan dengan mengelompokkan lokasi di dekat rute, terutama yang areanya sangat luas.
Sementara itu, dia mengatakan KPK saat ini sedang mendalami status tanah di dekat Stasiun Halim, terutama kaitannya dengan TNI Angkatan Udara.
“Tanah ini posisinya tentu ada di beberapa tempat, bukan hanya di satu tempat saja. Nah ini yang sedang kami dalami, apakah tanah yang lokasinya di Halim adalah milik TNI AU atau bukan, gitu. Ini belum pasti,” katanya.
Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 14 Oktober 2025, yakni Mahfud MD Official, mengungkapkan ada dugaan tindak pidana korupsi dalam bentuk penggelembungan anggaran atau mark up pada proyek Whoosh.
