Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran Kabinet Merah Putih untuk tetap tenang ketika menghadapi kritik atau makian selama menjalankan tugas, karena hal tersebut dinilai sebagai risiko dari pekerjaan dalam melayani kepentingan rakyat.
"Kalau pejabat sudah kerja, saudara dimaki-maki, tenang saja. Tenang saja, pohon yang tinggi pasti kena terpaan angin, tidak apa-apa itu risiko," ujar Prabowo dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Presiden menilai pejabat yang bekerja di lapangan kerap menghadapi tekanan dan sorotan publik. Namun hal itu tidak seharusnya mengganggu fokus dalam bekerja untuk masyarakat.
Prabowo menekankan pentingnya kesetiaan kepada rakyat serta komitmen untuk terus bekerja sepenuh hati.
"Kita kerja untuk rakyat, kita setia kepada rakyat, kita enggak ragu-ragu. Saya ingin semua pejabat nilai anak buahnya bekerja keras di lapangan," kata Presiden.
Dalam arahannya, Kepala Negara juga meminta para pimpinan, termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menilai kinerja anak buah yang bekerja keras di lapangan dan mengajukan pemberian penghargaan.
Penghargaan tersebut dapat berupa kenaikan pangkat atau bentuk lain yang layak bagi petugas yang mempertaruhkan keselamatan dalam menjalankan tugas.
