Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk memberikan penghargaan kepada seluruh prajurit TNI, polisi, dokter, dan petugas lapangan lainnya yang mengabdikan diri membantu para pengungsi di daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, Presiden memuji dedikasi para petugas lapangan itu karena mereka membuktikan negara hadir untuk para pengungsi, meskipun harus bertaruh nyawa.
"Saya ingin semua pejabat nilai anak buahnya yang bekerja keras di lapangan. Saudara-saudara semuanya, ajukan kepada saya. Kita beri penghargaan. Para kepala staf, Panglima TNI, Kapolri, beri penghargaan apakah dia naik pangkat, (karena) bekerja bikin jembatan di alam yang susah itu membahayakan nyawa. Kita sudah lihat berapa anggota kita hanyut (saat) berusaha menyelamatkan rakyat. Dia pertaruhkan nyawa. Saya minta dikasih penghargaan yang layak," kata Presiden Prabowo kepada jajarannya saat Sidang Kabinet Paripurna.
"Tenaga kesehatan, dokter-dokter, petugas di lapangan yang tidak meninggalkan posnya, itu juga harus dikasih penghargaan," sambung Presiden sebelum menutup Sidang Kabinet.
Pada kesempatan sama, Presiden Prabowo juga mengungkapkan rasa hormatnya untuk para petugas lapangan yang saat ini membantu para pengungsi terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera.
"Sampaikan terima kasih saya kepada semua petugas di lapangan, penghargaan saya, hormat saya kepada mereka. Saya bangga, saya sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia, saya punya pemerintah, saya punya pembantu-pembantu seperti saudara, dan saya punya petugas di lapangan yang semua bekerja untuk rakyat," ujar Presiden Prabowo.
