Thailand tetap mempertahankan bentuk permainannya setelah kebobolan gol mudah. Usaha Thailand untuk kembali memimpin kembali berhasil. Darika mencetak gol keduanya pada menit ke-19. Gol ini berawal dari tendangan Jenjira yang membentur mistar gawang, lalu bola rebound menemui Darika dan langsung diselesaikan menjadi gol.
Indonesia tak menyerah. Ketika babak pertama hampir berakhir, mereka kembali memaksa skor menjadi sama kuat 3-3 melalui Ikeu, setelah dia memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang.
Di babak kedua, Indonesia bermain baik di awal laga. Fitri Sundari mendapatkan peluang emas dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper pengganti Thailand, Sorahong Nuengruthai. Sayangnya, tendangan pemain nomor punggung 9 itu masih gagal menaklukkan Nuengruthai.
Permainan atraktif dipertontonkan Thailand. Pada menit ke-30, mereka pada akhirnya mampu unggul lagi, lewat gol Darika yang mencetak hattrick di laga ini. Namun, Indonesia kembali menolak menyerah. Lima menit kemudian, melalui Fitri Rosdiana, Indonesia mencetak gol keempat. Skor berimbang lagi menjadi 4-4, dan berlanjut ke babak tambahan waktu.
Di babak dua kali lima menit ini, tak ada tambahan gol yang tercipta. Indonesia dan Thailand melanjutkan laga ke babak adu penalti, dan akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menang dengan skor 7-6.
Di final, Indonesia akan bertemu Vietnam, sementara Thailand akan bermain melawan Filipina pada laga perebutan tempat ketiga. Dua laga perebutan medali ini akan digelar pada Kamis (18/12).
Dengan melajunya Indonesia dan Vietnam ke final, maka cabang olahraga futsal putri SEA Games akan mendapatkan juara baru setelah dalam lima edisi yang digelar sejak 2007 selalu dimenangkan Thailand.
