Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kepolisian Daerah Bengkulu menyarankan warga agar menghindari jalan nasional Curup-Lubuk Linggau, Provinsi Sumara Selatan karena jalur tersebut sedang blokir warga setempat.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari perbuatan kriminal yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab di daerah itu, kata Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol Burhanuddin Andi melalui Kabid Humas AKBP Hery Wiyanto, Kamis.
Ia menjelaskan, pemblokiran jalan nasional itu akibat seorang pereman ditembak mati oleh polisi di sekitar Desa Belitar, Kecamatan Binduriang sekitar pukul 02.00 Wib, Kamis dinihari.
Akibatnya warga setempat kembali menutup jalan nasional itu yang sebelumnya sempat berdiri pos pengamanan swakarsa (Pamswakarsa) dise panjang jalan nasional tersebut. Berdirinya Pam swakarasa di Jalan nasional poros Curup,Rejang Lebong-Lubuk Linggau itu, pasca bentrokan antara warg-polisi beberapa pekan lalu.
"Sekarang Kapolres, Komandan Kodim dan pejabat terkait menuju lokasi pemblokiran untuk menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga jalan nasional itu bisa kembali dibuka," ujarnya.
Jalan nasional itu, sebetulnya sudah dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim dan Pemkab Rejang Lebong, Rabu (11/7), namun setelah adanya kejadian tadi malam, maka warga kembali menutup jalan tersebut, ujarnya.
Seorang sopir travel Bengkulu-Palembang, Yayan mengatakan, pihaknya terpaksa melintas dari Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang dan keluar di Kecamatan Kepahiang menuju Kota Bengkulu.
"Mestinya kami sampai pukul 08.00 tadi, namun akibat pemblkiran tersebut sekarang masih dalam perjalanan menuju Bengkulu," katanya dihubungi pertelepon.
Dia mengharapkan kepada pihak keamanan untuk menyelesaikan pemblokiran jalan nasional dan berdirinya pos pengamanan swakarsa di sepanjang jalan Curup-Lubuk Linggau, ujarnya. (Z005)
Polisi : hindari jalur Curup- Lubuklinggau
Kamis, 12 Juli 2012 10:50 WIB 1909
.....Sekarang Kapolres, Komandan Kodim dan pejabat terkait menuju lokasi pemblokiran untuk menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga jalan nasional itu bisa kembali dibuka.....