Mukomuko (Antara) - Kalangan petani di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu berharap ada bantuan mesin pompa air untuk pengairan sawah tadah hujan seluas 342 hektare yang belum bisa ditanami benih padi saat musim panas sekarang ini.
"Kami berharap ada bantuan atau pinjam pakai lima mesin pompa air untuk pengairan sawah tadah hujan milik petani di lima desa di Kecamatan Ipuh," kata Kepala Desa Pulau Makmur, Ramli, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu usai menyampaikan surat permohonan bantuan sebanyak lima mesin pompa air untuk pengairan sawah tadah hujan kepada Dinas Pertanian setempat.
Petani sawah tadah hujan di Kecamatan Ipuh telah melakukan penyemaian benih padi sejak sebulan terakhir namun belum bisa menanam padi karena hujan tidak turun di wilayah itu.
Ia menyatakan petani setempat membutuhkan lima mesin pompa air untuk mengambil air dari lima sumber air yang tersebar di lima desa di daerah tersebut.
Selain itu, ia mengatakan petani membutuhkan mesin pompa air karena berdasarkan data BMKG cuaca musim panas di wilayah itu diperkirakan akan berlangsung selama sebulan ke depan.
"Saat ini kami tidak bisa lagi menunggu hujan turun untuk melakukan penanaman padi," ujarnya pula.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Hari Mustaman sebelumnya menyarankan agar para petani di Kecamatan Ipuh menggunakan pompa air untuk pengairan sawah tadah hujan.
"Sebaiknya petani di Kecamatan Ipuh menggunakan pompanisasi untuk pengairan sawahnya. Ajukan pinjam pakai mesin pompa air di dinas ini," ujarnya.
Menurutnya, petani sawah tadah hujan di wilayah itu tidak mungkin menunggu sampai hujan turun untuk menanam padi di lahannya.
Ia menyebutkan seluas 1.000 hektare sawah tadah hujan tersebut tersebar di Kecamatan Malin Deman Seluas 325 hektare, Kecamatan Ipuh seluas 342 hektare, Kecamatana Penarik 118 hektare, Kecamatan Teramang Jaya 110 hektare, dan V Koto 73 hektare. ***1***
Ratusan Hektare Sawah Kekeringan, Petani Mukomuko Harapkan Bantuan Pompa Air
Selasa, 24 Oktober 2017 22:47 WIB 2241