Bengkulu (Antara Bengkulu) Forum Kolaborasi Pengelolaan Koridor Gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatranus) Bengkulu difasilitasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyusun rencana aksi pengelolaan kawasan ekosistem esensial koridor gajah di bentang alam Seblat, meliputi wilayah Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Penyusunan koridor ini punya tiga tujuan utama yaitu masyarakat sejahtera, gajah selamat dan hutan lestari,? kata Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Antung Deddy Radiansyah di Bengkulu, Jumat.
Saat seminar penyusunan draft rencana aksi Forum Pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Koridor Gajah Sumatera pada Lansekap Kerinci-Seblat, Antung mengatakan keberadaan koridor diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pengelolaan sumber daya alam dengan konsep ekonomi hijau.
Selain itu, tutupan hutan dalam areal yang masuk dalam KEE menurut dia juga dapat menjaga stok karbon sekaligus menyerap emisi.
Forum Kolaborasi Pengelolaan KEE Koridor Gajah Sumatera di Bentang Alam Seblat, Bengkulu beranggotakan BKSDA Bengkulu-Lampung, Dinas LHK Provinsi Bengkulu, akademisi, pakar satwa liar, lembaga non-pemerintah, masyarakat dan pihak swasta, khususnya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di sekitar habitat gajah.
Pembentukan forum ini difasilitasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu.
Sekretaris forum, Ali Akbar dari Kanopi Bengkulu mengatakan rencana aksi yang disusun akan dijalankan dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
"Rencana aksi ini disusun setelah forum disahkan dan kawasan ekosistem esensial ditetapkan oleh gubernur," kata Ali.
Rencana aksi yang disusun lanjut dia menegaskan tanggungjawab dan kontribusi masing-masing anggota forum untuk bekerja di kawasan koridor gajah.***3***
Kementerian Lingkungan Susun Rencana Aksi Koridor Gajah
Jumat, 22 Desember 2017 18:30 WIB 1256