Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan hingga kini belum ada desa di daerah itu yang menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa dan alokasi dana desa tahap kedua tahun 2017 ke instansinya.
"Sampai sekarang belum ada desa yang menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahap kedua sebesar 40 persen," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Kamis.
Selain itu, ia menyatakan, hingga kini belum ada desa yang menyerahkan laporan terkait rencana penggunaan dana desa tahap pertama sebesar 60 persen 2018 dimulai dari fisik kegiatan 0 hingga 100 persen.
Oleh karena itu, dia meminta agar 148 desa di daerah itu menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa 2017 pada tanggal 10 Januari 2018.
"Itu agar kami segera melakukan percepatan pencairan dana desa tahap pertama tahun 2018," katanya.
Untuk itu, ia menyatakan, instansinya melakukan kunjungan ke kecamatan untuk "jemput bola" dalam penginputan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahap kedua tahun 2017.
Instansinya, katanya, akan memfasilitasi desa yang lamban dalam menyelesaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa.
Ia menyebutkan, sebanyak 148 desa di daerah itu pada tahun 2017 menerima bantuan dana desa (DD) sebesar Rp115 miliar yang bersumber dari APBN dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp54 miliar dari APBD.
Ia menyebutkan, dari total dana bantuan yang diterima oleh 148 desa pada tahun ini, pada tahap pertama sebesar 60 persen sebesar Rp46 miliar dan dari APBD setempat Rp24 miliar.
"Total pencairan dana bantuan untuk 148 desa pada tahap pertama ini lebih dari Rp70 miliar," ujarnya.***4***
Belum ada laporan dana desa di Mukomuko
Jumat, 5 Januari 2018 11:07 WIB 773